Kiat Menulis Karya Ilmiah dengan Cerdas

Berikut ini saya share kiat menulis karya ilmiah dengan Cerdas. Cerdas disini tentunya tepat sasaran, efisien dan efektif. Silahkan disimak :

1.    Tentukan Kasus, konteks, topik, tema atau Isu pokok, atau permasalahan utama yang akan di tulis/diangkat;  selanjutnya solusi/ide pemecahan yang akan ditonjolkan, dan berbagai persyaratannya.
2.    Tentukan judul sementara yang menggambarkan kesemuanya itu, dengan bahasa bebas.
3.    Kembangkan kerangka pemikiran tulisan, buatlah mengalir secara deduktif atau induktif, dari permasalahan, persyaratan prerequisite, sampai ke ide solutif yang akan anda kemukakan untuk dijual/ditawarkan.
4.    Cari sumber pustaka relevan, berupa buku, .pdf atau .etd (ebook, artikel ilmiah laporan tesis, disertasi, skripsi), info dari html, blog, twitter yang tanpa daftar pustakanya tidak dapat di jadikan acuan/rujukan.
5.    Kembangkan peta konsep (mindmap) selengkap dan sedetail mungkin, berdasarkan kajian sementara dari sumber pustaka/bacaan/rujukan (3).

6.    Pertimbangkan beberapa kata kunci untuk mengembangkan ide atau konsep melalui mindmap:
a.    Input, process, output, outcome, impact, & feedback
b.    W5H(what, when, where, who, why, how)
c.    SMART (specific, motivated, measureable, achievement, action, realistic, time phased)
d.    SWOT (strength, weakness, opportunity, threat)
7.    Mengkaji kembali sumber pustaka yang relevan, dengan cara mencari (searching) kata-kata terkait dengan konteks (1) dari setiap file .pdf .etd or dari buku. Bacalah dengan cermat, jika dalam bahasa asing terjemahkan dengan bebas (tidak dengan bantuan sepenuhnya dari software). Menterjemahkan dengan bantuan software dilakukan perkalimat, bukan per alinea atau semua file.
8.    Hayati, pahami, dan kemudian simpulkan. Selanjutnya tulislah kembali sesuai dengan gaya, model, kata-kata, bahasa mu sendiri-sendiri, sebaiknya jangan  terpengaruh atau mengutip mentah-mentah dari tulisan aslinya (kopi paste) itu namanya plagiasi. Apalagi jika semua naskah buatan orang lain diakui dan ditulis nama diri (kemudian dipakai & dikumpulkan begitu saja tanpa diolah lagi). Cantumkan sumber kutipan (nama & tahun) di ahkir alinea tersebut.
9.    Cermati lagi peta konsep (4) di atas, carilah nalar/logika/konsep/teori hubungan, keterkaitan, sumbangan dari antar konteks berdasarkan info dari pustaka (6), jabarkanlah dengan bebas untuk menguraikan kasus atau permasalahan (1).
10.    Kajian atau pembahasan tersebut, dapat meliputi sebab-akibat, analisis alternative penyelesaian/pemecahan, SWOT, input-proses-output-feedback dan lain-lain, bertujuan untuk menemukan dan atau memperkuat solusi yang akan anda ketengahkan.
11.    Tulislah menjadi pendapat/komentar/kritikan/saran atau  masukan/analisis-sintesis diri berdasarkan pemahaman, asumsi, persepsi,  pengalaman, dan pengetahuan diri masing-masing. Letakkan di alinea setelah kutipan-kutipan dari beberapa pendapat orang lain (dapat menjadi sub topic/bab tersendiri).
12.    Cermati bagaimana keterkaitan antarkonteks dan usahakan hubungan dari alinea satu ke selanjutnya bisa mengalir lembut dan halus (karena antara pokok pikiran yang dikutip, diberi kalimat berisi uraian pendapat diri untuk penyambung), secara deduktif/induktif menuju ke solusi sebagai saran anda yang utama.
13.    Baca kembali, modifikasilah tata tulisnya, kemudian tambahkan dengan pola pikiran sendiri, sebagai inferensi atau kesimpulan dari semua kutipan.
14.    Pikirkan atau tinjau kembali judul tulisan ilmiah anda, sebaiknya kurang dari 9 kata, buatlah menarik, menantang, dan menimbulkan rasa keingintahuan.
15.    Buatlah inferensi (simpulan) secara runtut dan tekankan kembali solusi anda di dalam alinea penutup, berilah analisis kelebihan/keunggulan, kekurangan atau keterbatasan, dan peluang untuk lebih menyempurnakan kembali (sebagai saran), kemudian jabarkan bagaimana tantangan atau hambatan yang akan dihadapi.
16.    Kalimat sebaiknya bersifat sederhana, lugas, dan jelas (SPOK), cukup satu anak kalimat saja dengan kata sambung, andaikata diperlukan sebagai penjelas. Jangan ada cucu  atau anak kalimat yang lebih dari satu.
17.    Kata sambung (jika, dari, untuk, dengan, tetapi, dan, dalam, di, ke, yang dll.) tidak boleh di awal kalimat (hanya untuk menyambungkan keterangan kalimat atau anak kalimat saja).
18.    Satu alinea minimal 2 kalimat atau lebih.
19.    Setiap kalimat sebaiknya tidak ada kata berulang, jangan ada kata yang sama lebih dari 2 ( yang itu…bla-bla… yang ini….),  dan …….. dan, untuk …….. untuk dll.
20.    kata asing dicetak miring.
21.    Daftar pustaka harus sesuai dengan kutipan (dan sebaliknya), ditulis menurut abjad dan konsisten (mengikuti pedoman atau gaya penulisan yang sama sejenis misal  berdasarkan APA style)
22.    Abstrak cukup tiga alinea, tidak lebih dari setengah  halaman, (alinea 1=pendahuluan/pengantar, 2=dasar teori, metode, 3=hasil, pembahasan, kesimpulan, saran). Dilengkapi kata kunci kurang dari 5 kata.

Naah itu tadi tips menulis karya ilmiah dengan cerdas. Semoga bermanfaat :)
Previous
Next Post »