Counter pada At89S51



Pada mikrokontroler 8051 terdapat dua buah Timer/Counter 16 bit yang dapat diatur melalui perangkat lunak, yaitu Timer-Counter 0 dan Timer-Counter 1. Counter dapat digunakan untuk aplikasi menghitung jumlah kejadian yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Sedangkan timer atau pewaktu digunakan untuk aplikasi menghitung lamanya suatu kejadian yang terjadi.

Pada dasarnya sarana input yang satu ini merupakan seperangkat pencacah biner (binary counter) yang terhubung langsung ke saluran-data mikrokontroler, sehingga mikrokontroler bisa membaca kedudukan pancacah, bila diperlukan mikrokontroler dapat pula merubah kedudukan pencacah tersebut. Seperti layaknya pencacah biner, bilamana sinyal denyut (clock) yang diumpankan sudah melebihi kapasitas pencacah, maka pada bagian akhir untaian pencacah akan timbul sinyal limpahan, sinyal ini merupakan suatu hal yang penting sekali dalam pemakaian pencacah. Terjadinya limpahan pencacah ini dicatat dalam sebuah flip-flop tersendiri.

Pada dasarnya prinsip kerja Counter dan Timer adalah sama, perbedaannya yaitu pada sinyal clock yang nmenyebabkan naiknya THn dan TLn. Kalau pada Timer adalah sinyal oscilator (crystal) sedangkan pada Counter berasal dari eksternal yaitu pin Tn. Untuk kontrol dan modenya sama dengan Timer

Jika sebuah pencacah bekerja dengan frekuensi tetap yang sudah diketahui besarnya, dikatakan pencacah tersebut bekerja sebagai timer, karena kedudukan pencacah tersebut setara dengan waktu yang bisa ditentukan dengan pasti.

Jika sebuah pencacah bekerja dengan frekuensi yang tidak tetap, dikatakan pencacah tersebut bekerja sebagai counter, kedudukan pencacah tersebut hanyalah menyatakan banyaknya pulsa yang sudah diterima pencacah

Untaian pencacah biner yang dipakai, bisa merupakan pencacah biner menaik (count up binary counter) atau pencacah biner menurun (count down binary counter). Timer/Counter sebagai sarana input banyak dijumpai dalam mikrokontroler, misalnya mikrokontroler keluarga MCS48, keluarga MCS51 ataupun MC68HC11 semuanya memiliki Timer/Counter di dalam chip sebagai sarana input. Di samping itu bisa pula dijumpai chip Timer/Counter yang berdiri sendiri sebagai penunjang kerja mikroprosesor

Untuk mengatur kerja Timer/Counter dipakai 2 register tambahan yang dipakai bersama oleh
Timer 0 dan Timer 1. Register tambahan tersebut adalah register TCON (Timer Control Register, memori-data internal nomor 88H, bisa dialamat secara bit) dan register TMOD (Timer Mode Register, memori-data internal nomor 89H).

Previous
Next Post »